Gigi geraham ketiga yang muncul pada usia sekitar 14-30 tahun. Sesuai dengan teori evolusi dimana rahang manusia modern mengecil karena kebutuhan penguyahan makanan yang semakin halus, namun benih gigi geraham ketiga masih ada, sehingga yang terjadi adalah kekurangan ruangan yang akan menyebabkan gigi bungsu tersebut impaksi.
Gejala yang timbul oleh karena gigi bungsu:
1. Kadang tidak menimbulkan gejala
2. Gigi karies/berlubang
Bisa terjadi pada gigi bungsu atau gigi sebelahnya, karena penumpukan sisa makanan diantara keduanya.
3. Infeksi
Ketika gigi bungsi tumbuh, ia akan mendorong gusi diatasnya, dan ketika gigi antaagonisnya menggigit jaringan gusi tersebut maka akan terjadi perandangan (perikoronitis) dan infeksi. Infeksi ini akan menyebabkan bau nafas; nyeri pada rahang, telinga, bahu, migrain; dan kesulitan membuka mulut.
4. Kista
Kista yang terbentuk gigi yang dari epitel selubing benih gigi ini akan merusak tulang dan gigi disekitarnya.
5. Gigi berjejal/crowding
Gigi bungsu merupakan gigi yang terakhir tumbuh, sehingga akan memberikan tekanan gigi di depanya yang relatif stabil dan akan menimbulkan rasa sakit.
Perawatan pencabutan bedah mulut minor dilakukan sebelum gejala (preventif) atau setelah gejala (kuratif).
Instruksi pasca bedah mulut minor:
-
Gigitlah kapas selama 30 menit
-
Berilah kompres es dengan lembut pada sisi pipi yang dioperasi
-
Jangan sering meludah
-
Jangan sering berkumur satu hari setelah operasi
-
Jangan menyikat gigi pada daerah operasi
-
Jangan makan makanan panas/pedas selama +/- 2 hari
-
Satu hari setelah operasi, kumurlah dengan obat kumur/air garam hangat & lakukan secara teratur
-
Jangan mengorek/mencongkel daerah operasi
-
Minumlah obat yang diberikan dokter sesuai petunjuk
-
Kembalilah ke dokter gigi jika:
1. Selama 2 jam setelah operasi pendarahan belum berkurang
2. Terjadi demam berkepanjangan
3. Kontrol seminggu lagi dan pembukaan jahitan
Perlu operasi/cabut gigi? Kontak kami segera: +6221-4587-0878 atau WA:+62817-668-9191